"Rien,dedi dah gag ada rien..." itu kalimat pertama yang aku dengar walau hanya lewat telpon..hmmm tapi aku bisa merasakan kesedihan yang Made rasakan saat itu.Aku jelas gag bisa bicara banyak walau saat aku akan membalas miss call Made aku sambil berdoa semoga bukan berita jelek yang akan Made sampaikan buat aku.Sebelumnya Made sudah meninggalkan comment FSku singkat tentang keadaan Dedi.O..Tuhan semoga Kau kuatkan Made..Kau beri ketabahan untuk menjalankan hidup yang akan datang.Jalan yang dilaluinya Insya Allah masih panjang dan jalan ini mudah-mudahan hal yang terbaik buat keduanya.Buat Dedi juga...buat Made juga.
Mungkin semua bingung ya siapa MaDe dan siapa DeDi .Oke deh aku mulai cerita ya..Made,sahabat aku saat kuliah di kedokteran gigi Universitas Moestopo(beragama) Jakarta.Karena kita 1 kost juga 1 kelas..jadi pastinya akrab.Kita gag cuman berdua ada 1 teman lagi,leli namanya..kemana-mana nih gag pernah pisah..
Setelah lumayan lama bersahabat,aku dan leli baru sadar kenapa Made ini gag punya pacar,secara kita berdua mah dah serius dengan 1 orang pria..eh malah kadang dengan 2 pria hehehehehehe namanya juga anak muda.Tapi dlm pembicaraannya Made ini gag pernah lepas dr seorang cowo teman SMP nya..kita sering maksa dia buat ngaku tentang perasaannya kekita2 biar LEGA.Tapi tetap aja Made kekeh dengan pendiriannya kalo dia gag punya rasa..Wah pemburuan aku gag berhenti sampai situ aja.Gag tau knapa Made tuh seneng bngt nulis diary,kok ya usil banget aku baca beberapa lembar dr halamannya,sebenarnya aku juga bukan sahabat yang baik juga ya de..maafkan aku.....
Aku punya ide untuk cari tau no.telpon dedi..alhamdulillah dapat,dan aku sampaikan kalo hari Sabtu nanti Made minta di jemput di kost buat pulang ke curug.Gag tau knapa jurus yang aku dan leli targetkan berhasil..
Nah sejak itu mereka berdua dekat lagi.Sering aku liat mereka janji..duh aku sebagai sahabat Made saat itu bahagia banget.Sampai pada akhirnya aku harus kuliah di ITS surabaya,berarti meninggalkan banyak kenangan manis bersama Made dan Leli.
1 minggu menjelang kepindahanku ke Surabaya,aku gag tau kalo hampir setiap saat Made menangis..takut kita berjauhan.Ya Allah aku belum pernah menemukan sahabat sebaik dia.Keberangkatanku ke Surabaya saat itu,tahun 1999.. Made,Dedi,Leli dan Ira mengantar aku ke Gambir,aku meninggalkan mereka dengan berat..
Sejak saat itu kita hanya telpon2an.Tapi selalu memberi khabar..sampai pada akhirnya aku dapat khabar kalo Made dan Dedi tidak mendapatkan dukungan dari orang tua Made.
Aku bertemu Made saat aku menikah,subahanallah..sahabat-sahabatku datang semua..
Selepas itu aku kembali ke Surabaya,dan bertemu mereka lagi saat aku melahirkan anak ke 2 di Jakarta.Made dan Dedi masih terus berusaha meyakinkan kedua orang tua Made.Akhirnya berhasil menjelang Made PTT ke Maluku..
Selama PTT Made pasti sangat berharap cepat selesai dan cepat menyusun pernikahan mereka selesainya Made PTT.
Tepat 1 tahun yang lalu aku dan Made masih telpon-telponan,aku bilang kalo dah balik ke jakarta cepet ya undangannya kirim ke Balikpapan.Aku bahagia banget saat itu..gag bisa aku lukiskan lagi..
Mei 2008 kemarin Made kembali ke Jakarta dengan segudang angan2 yang bakal di raihnya,apalagi restu juga telah dikantonginya..Tapi apa mau di kata semua ada yang mengaturnya.Bulan Juni Dedi kecelakaan..sebenarnya akibat kecelakaan itu tidak ada.Hanya saja sejak saat itu Dedi jadi sering merasa mual.Sampai yang seharusnya aku dan Made mau ketemuan di bulan juli tidak bisa terealisasi karena kejadian itu..Dedi di vonis menderita gagal ginjal.Subahanallah..cobaan apalagi yang Allah berikan buat sahabatku.Made ini sahabat yang luar biasa sabarnya,Allah tahu kalo dia bakalan mampu melewatinya..
Tgl 16 november kemarin..Made meninggalkan comment di FSku..yang isinya "rien..... kead dedi menurun bgt dari tgl 3 kemaren, sempet opname jg ... doa nya buat dedi yach rien....., Insya Allah aku udah ikhlaskan semua..... begitu jg dedi.... "
Sampai pada akhirnya tadi siang Made kembali meninggalkan commentnya di FSku,serta tidak lupa menelponku..
Buat Made...semoga di berikan ketabahan dan keikhlasan oleh Allah SWT,serta buat Dedi..semoga amal dan ibadahnya diterima disisiNya,Amien...
Still miss u de......
tapi kok ya yang lahir perempuan.Hihihihhhii...
